Sunday 12 August 2012

Amplang Samarinda


Samarinda sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Timur tidak hanya terkenal dengan Pesona Sungai Mahakam. Ada banyak hal lain yang juga tak kalah mempesonanya dan menjadi semacam ciri khas dari Kota Samarinda. Salah satu pesona yang menjadi ciri khas tersebut terletak pada kulinernya, yaitu berupa camilan ringan. Bahkan, camilan ringan yang satu ini telah menjadi semacam oleh-oleh yang yang wajib dibawa pulang orang luar ketika berkunjung ke kota yang berjuluk Tepian (teduh rapi aman dan nyaman). Ya, camilan ringan itu adalah AMPLANG.
Amplang adalah sejenis krupuk yang terbuat dari campuran tepung tapioka, bumbu rempah, dan ikan pipih atau ikan tenggiri khas perairan Sungai Mahakam atau Sungai Karang Mumus. Ikan pipih atau ikan tenggiri inilah yang menjadikan amplang begitu gurih dan kriuk-kriuk ketika digigit. Sebenarnya, tidak ada keharusan menggunakan kedua jenis ikan tersebut sebagai bahan dasarnya. Ikan jenis lain pun bisa digunakan, seperti ikan haruan (ikan gabus), tetapi rasanya akan sangat berbeda.
Amplang yang terkenal di Samarinda adalah amplang jenis kuku macan. Dinamakan kuku macan karena bentuknya yang memang mirip dengan kukunya macan. Ukuran dari amplang ini adalah seujung jari kelingking yang meruncing sehingga memungkinkan untuk menyantapnya dengan sekali suap.
Penjualan amplang tersebar di berbagai sudut di Kota Samarinda. Namun, akan lebih mudah menemui camilan ringan ini ketika melintas di jalan Slamet Riyadi Kelurahan Karang Asam. Di sepanjang jalan ini, berbagai outlet berjajar menjajakan amplang disamping juga menjajakan camilan-camilan lain khas Kota Samarinda.
Jadi, tunggu apalagi. Buruan membeli camilan ringan ini, karena tidak akan lengkap berkunjung ke Kota Samarinda jika tidak membawa oleh-oleh berupa amplang. Buktikan sendiri.